/ #BLC 

Membuat PPPoE Server Di MikroTik

A. Pendahuluan

  • Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) dan tersedia sebagai informasi RFC 2516.
  • Jika sebuah Jaringan Ethernet berbasis paket dan tidak memiliki konsep sambungan atau sirkuit dan juga kurangnya fitur keamanan dasar untuk melindungi terhadap konflik IP dan MAC dan jahat DHCP server. Dengan menggunakan PPPoE, pengguna hampir dapat "memanggil" dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan Ethernet, membentuk titik ke titik koneksi antara mereka dan kemudian aman transportasi paket data melalui koneksi tersebut. Hal ini terutama digunakan oleh perusahaan telepon, karena PPPoE mudah terintegrasi dengan warisan dial-up sistem AAA dan cocok dengan sempurna ke dalam tulang punggung ATM. Protokol juga memungkinkan unbundling sangat mudah DSLAMs mana yang dipersyaratkan oleh regulator, karena pengguna hanya akan menggunakan login yang berbeda ke dalam PPP, maka sirkuit ATM akan diteruskan ke pengguna ISP. Juga pra-bayar model ember lalu lintas bisnis dapat dibuat dengan PPPoE lebih mudah dibandingkan dengan DHCP atau beberapa pengguna multiplexing dengan tingkatan kecepatan yang berbeda atau QoS melalui 1 modem DSL atau dengan menciptakan login yang berbeda untuk setiap IP statis dibeli oleh pelanggan.
B. Latar Belakang
  • karena teman teman pkl saya sudah mempresentasikan PPPoE , maka saya berfikir dan mempunyai rasa ingin untuk membuat PPPoE 
C. Maksud dan Tujuan
  • Untuk pengamanan jaringan yang akan terhubung ke mikrotik
D. Proses/Tahapan 
  • langkah pertama kita kasih alamat ip interface yang ingin kita jadikan PPPoE Server di IP>>Addresses
  • Disitu saya masukkan alamat ip 192.168.1.1/24 dan interface yang saya jadikan PPPoE server adalah ether3
  • kemudian apply lalu ok
  • Kemudian supaya PPPoE client nantinya mendapat alamat ip secara otomatis maka kita bisa menambahkan pool di IP>>Pool
  • Disistu saya memasukan secara manual 192.168.1.2-192.168.1.254
  • Setelah itu supaya dapat terkoneksi ke internet maka kita bisa menambahkan firewall di IP>>Firewall>>NAT>>Add>>chain (srcnat)>>src.Address(192.168.1.0/24)
  • 192.168.1.0/24 IP tersebut adalah IP yang akan digunakan untuk PPPoE Server
  •  Pada menu selanjutnya yaitu Action>>Masquerade
  • kemudian apply dan ok
  • Selanjutnya kita mulai membuat PPPoE servernya di PPP>>PPPoE service
  • Kemudian Servicename saya kasih pppoedlanggu
  • interfacenya ether3
  • Lalu apply dan ok
  • selanjutnya pada menu PPP Profile
  • saya tambahkan nama dlanggubisa
  • kemudian saya kaih ipnya yaitu 192.168.1.1
  • dan pool nya pool2
  • lalu pada menu queue saya kaih type default
  • selanjutnya pada menu PPP secret kita bia ngasih username sama passwordnya untuk login sebagai client pada Debian router nanti
  • kemudian klik apply lalu ok
 

E. Referensi :